Hashing Table and Binary Tree
A. Hashing Table :
Random Posts
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
- April 2020 (1)
- Maret 2020 (4)
Kontributor
Lorem 1
Technology
Circle Gallery
‹
›
Shooting
Racing
News
Lorem 4
A. Hashing Table :
Hashing table adalah struktur data yang digunakan dalam penyimpanan atau menampung data sementara dan memiliki tujuan untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang disimpan.
Distributed Hash Tables are distributed data structures supporting put() and get() primitives on key-value pairs. Most DHT implementations can locate an object in O(logn) network operations, where n is the number of nodes of the DHT, and provide a fault-tolerant way to access large amounts of data. The keyspace is the set of all possible keys. Each node stores a subset of key-value pairs among the keyspace. We say a node N is authority for the key k if it stores its data. Each node also gets assigned an identifier from the keyspace. The DHT defines a distance function between keys. Typically a node N is authority for keys close to its identifier according to that distance. In our study, we do not need the put() operation. The get(k) operation returns the value associated with a key k, performing a lookup in the network, to locate a node that is authority for k. For that purpose a suitable routing algorithm is used, with each node storing a routing table based on the distance among node identifiers.
Hashing table adalah struktur data yang digunakan dalam penyimpanan atau menampung data sementara dan memiliki tujuan untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang disimpan.
Operasi-operasi yang ada dalam hashing table :
1. Insert.
2. Search.
3. Delete.
Distributed Hash Tables are distributed data structures supporting put() and get() primitives on key-value pairs. Most DHT implementations can locate an object in O(logn) network operations, where n is the number of nodes of the DHT, and provide a fault-tolerant way to access large amounts of data. The keyspace is the set of all possible keys. Each node stores a subset of key-value pairs among the keyspace. We say a node N is authority for the key k if it stores its data. Each node also gets assigned an identifier from the keyspace. The DHT defines a distance function between keys. Typically a node N is authority for keys close to its identifier according to that distance. In our study, we do not need the put() operation. The get(k) operation returns the value associated with a key k, performing a lookup in the network, to locate a node that is authority for k. For that purpose a suitable routing algorithm is used, with each node storing a routing table based on the distance among node identifiers.
Hash Table and Binary Tree
Hashing
table adalah struktur data yang digunakan dalam penyimpanan atau menampung data
sementara dan memiliki tujuan untuk mempercepat pencarian kembali dari
banyak data yang disimpan.
Operasi-operasi yang ada dalam hashing table :
1. Insert.
2. Search.
3. Delete.
Kelebihan hashing table ialah :
1. Lebih cepat mengakses data dan lebih sedikit menggunakan memory.
2. Kecepatan dalam searchingin, deletions, maupun sertions relatif sama.
B. Binary Tree
Binary Tree adalah tree yang mempunyai syarat bahwa tiap node atau bagian hanya boleh memiliki maksimal dua (2) subtree atau anak dan kedua subtree atau anak tersebut harus terpisah atau tidak boleh menjadi satu.
Terdapat tipe Binary tree yaitu :
a).Perfect Binary Tree = binary tree yang setiap levelnya memiliki kedalaman yang sama.
a).Perfect Binary Tree = binary tree yang setiap levelnya memiliki kedalaman yang sama.
b).Complete Binary Tree =binary
tree yang setiap levelnya kecuali yang kemungkinan terakhir, terisi dan
setiap nodenya paling panjang ke kiri.Perfect Binary Tree termasuk
dengan Complete Binary Tree.
c).Skewed Binary Tree = binary tree yang memiliki setiap node paling banyak 1 child
d).Balanced Binary Tree = binary tree yang dimana tidak ada leaf yang paling jauh dari root dibanding leaf lainnya.
Operasi-operasi yang ada di dalam Binary Tree :
1. Empty : Memeriksa apakah binary tree masih kosong.
2. Clear : Mengosongkan binary tree yang sudah ada.
3. Create : Membentuk binary tree baru yang masih kosong.
4. Insert : Memasukkan sebuah node ke dalam tree.
5. Find : Mencari root, parent, left subtree, atau right subtree dari suatu node.
6. Update : Mengubah isi dari node yang ditunjuk oleh pointer.
7. DeleteSub : Menghapus sebuah subtree.
8. Retrieve : Mengetahui isi dari node yang ditunjuk pointer.
9. Characteristic : Mengetahui karakteristik dari suatu tree.
10. Traverse : Mengunjungi seluruh node-node pada tree.
Ada tiga cara traverse : Pre Order, In Order, dan Post Order :
#Stack Operation
Push(x) : Menambah data daru yang paling atas.
Pop() : Sama seperti Push tetapi menambah data yang terakhir dimasukan.
Top() : Mengambil data yang paling atas.
#Prefix, Infix, Postfix
Infix : opd opr opd | 4 * 10.
Prefix : opr opd opd | * 4 10.
Postfix : opd opd opr | 4 10 *.
#Circular Queue
Biasanya digunakan atau dipakai dalam OS.
#Deques
Adalah Double Deck Queue dia bisa push sebalah kiri dan kanan, ini biasa dipakai oleh customer service.
Input restricted deque : pushnya dibatasi hanya boleh satu.
Output restricted deque : outputnya dibatasi hanya boleh satu.
#Priority Queue
Biasanya digunakan oleh bank.
#BreadthFirst Search
Bisa digunakan di Multimarketing dan hierarki.
Push(x) : Menambah data daru yang paling atas.
Pop() : Sama seperti Push tetapi menambah data yang terakhir dimasukan.
Top() : Mengambil data yang paling atas.
#Prefix, Infix, Postfix
Infix : opd opr opd | 4 * 10.
Prefix : opr opd opd | * 4 10.
Postfix : opd opd opr | 4 10 *.
#Circular Queue
Biasanya digunakan atau dipakai dalam OS.
#Deques
Adalah Double Deck Queue dia bisa push sebalah kiri dan kanan, ini biasa dipakai oleh customer service.
Input restricted deque : pushnya dibatasi hanya boleh satu.
Output restricted deque : outputnya dibatasi hanya boleh satu.
#Priority Queue
Biasanya digunakan oleh bank.
#BreadthFirst Search
Bisa digunakan di Multimarketing dan hierarki.
Pada pertemuan kedua ini saya mempelajari tentang Linked List, nah linked list ini adalah struktur data yang terdiri dari urutan catatan data sehingga setiap catatan ada bidang yang berisi referensi ke catatan berikutnya dalam urutan. Dan linked terdiri dari dua (2) tipe yaitu :
1. Single Linked List
2. Double Linked List
Contoh daftar yang simpulnya berisi dua bidang:
nilai integer dan tautan ke simpul berikutnya.
Linked list yang simpulnya hanya berisi satu tautan ke simpul lain disebut daftar tertaut tunggal.
Single lingked list: untuk membuat single linked list ini kita harus membuat node struktur terlebih dahulu contoh :
struct
tnode {
int value;
struct tnode *next;
};
struct
tnode *head = 0;
sumber : binusmaya
Langganan:
Postingan (Atom)